Kehidupan semut dimulai dari telur. Jika telur dibuahi (progeni) maka   akan menjadi perempuan (diploid), jika tidak, maka akan berjenis kelamin   laki-laki (haploid). Semut berkembang dengan metamorfosis lengkap   dengan tahap-tahap larva melewati tahap pupa sebelum muncul sebagai   orang dewasa. larva ini secara umum bergerak dan diberi makan dan   dirawat oleh pekerja.
 
Makanan diberikan kepada larva dengan trophallaxis, sebuah proses di mana semut regurgitates makanan cair yang diadakan di tanaman tersebut. Seorang pekerja baru menghabiskan beberapa hari pertama dalam merawat kehidupan dewasa untuk ratu dan muda. Kemudian setelah dewasa semut bertugas untuk menggali dan bekerja sarang lain, dan kemudian untuk mempertahankan sarang dan mencari makan.
 
  
 
   
  
  
  
  
  
 Parasemut pekerja membantu semut muda 
 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 
Makanan diberikan kepada larva dengan trophallaxis, sebuah proses di mana semut regurgitates makanan cair yang diadakan di tanaman tersebut. Seorang pekerja baru menghabiskan beberapa hari pertama dalam merawat kehidupan dewasa untuk ratu dan muda. Kemudian setelah dewasa semut bertugas untuk menggali dan bekerja sarang lain, dan kemudian untuk mempertahankan sarang dan mencari makan.
Semut pekerja mulai mendekati telur.
 
 Pertama, Telur-telur semut dikumpulkan.

Di sini, kita melihat mata seorang semut baru. Tepatnya pada sisi kepalanya, semut pekerja membuat irisan dalam lingkaran.

Bagian atas dari telur dilubangi dibantu semut pekerja lainnya.

Parasemut pekerja membantu semut muda 
untuk keluar dari telurnya.

Semut muda yang baru lahir masih belum bisa bergerak sendiri.

Sekarang saatnya meluruskan kaki dan menjilatinya agar kering.

Akhirnya semua kaki diluruskan. Semut muda berdiam beberapa menit, sampai terbiasa dengan suasana baru.

Semut yang baru lahir tidak mampu untuk langsung berjalan, mereka terhuyung-huyung, kadang malah terjerat pada kakinya dan terus jatuh, namun setelah beberapa jam mencoba, baru si semut kecil mampu mengontrol kakinya dengan baik.


 

 More Graphics Comments
 More Graphics Comments 


Tidak ada komentar:
Posting Komentar